DEFINISI
Flatulensi (perut kembung) adalah meningkatnya jumlah gas dalam saluran pencernaan.
PENYEBAB
Udara adalah gas yang dapat tertelan bersama makanan. Menelan sedikit udara adalah normal; tetapi secara tidak sadar, beberapa orang menelan udara dalam jumlah banyak, terutama bila terjadi kecemasan.
Sebagian besar udara yang masuk kemudian dikeluarkan lagi melalui sendawa. Sehingga hanya sebagian kecil saja yang melewati lambung menuju ke saluran pencernaan berikutnya.
Masuknya sejumlah besar udara menyebabkan seseorang merasa penuh dan orang tersebut akan bersendawa atau mengeluarkannya melalui anus (kentut).
Gas-gas yang lain juga dihasilkan di dalam saluran pencernaan:
1. Hidrogen, metan dan karbon dioksida berasal dari metabolisme makanan oleh bakteri dalam usus, terutama setelah makan makanan tertentu seperti kacang dan kol.
2. Kekurangan enzim pemecah gula tertentu, juga cenderung menghasilkan gas jika penderita memakan makanan yang mengandung gula tersebut.
3. Kekurangan laktase, sariawan tropikal dan insufisiensi pankreas juga dapat menyebabkan produksi gas yang berlebihan.
Tubuh akan mengeluarkan gas tersebut melalui :
- sendawa
- penyerapan gas melalui dinding saluran pencernaan ke dalam darah dan mengeluarkannya melalui paru-paru
- anus (kentut).
Bakteri-bakteri pada saluran pencernaan juga ikut memetabolisme beberapa gas.
GEJALA
Flatulensi biasanya menyebabkan nyeri perut, kembung, sendawa dan banyak kentut. Tetapi hubungan antara flatulensi dan beberapa gejala ini tidak diketahui.
Beberapa orang tampaknya peka terhadap pengaruh gas dalam saluran pencernaan, sedangkan yang lainnya bisa mentolerir sejumlah besar gas tanpa menimbulkan gajala-gejala.
Flatulen bisa menyebabkan sendawa yang berulang-ulang.
Dalam keadaan normal, pengeluaran gas melalui anus terjadi lebih dari 10 kali dalam sehari, pada flatulensi, pengeluaran gas lebih sering terjadi.
Bayi dengan kram perut kadang-kadang mengeluarkan gas dalam jumlah yang berlebihan.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejalanya.
PENGOBATAN
Perut kembung dan sendawa memang sulit untuk dihilangkan.
Jika terus bersendawa merupakan masalah yang utama, bisa dibantu dengan mengurangi jumlah udara yang masuk/tertelan. Tetapi hal ini sulit, karena udara sering tertelan tanpa disadari. Mungkin bisa dibantu dengan makan perlahan dan santai dan menghindari mengunyah permen karet.
Orang yang sering bersendawa atau mengeluarkan gas secara berlebihan harus mengubah pola makannya dengan menghindari makanan yang sulit dicerna.
Bila diketahui makanan penyebabnya, maka harus mengurangi konsumsi makanan tersebut. Bisa dimulai dengan menghindari susu dan produk olahannya, kemudian buah segar, sayuran tertentu dan makanan lainnya.
Sendawa juga bisa disebabkan oleh minuman bersoda atau antasid (misalnya baking soda).
Minum beberapa obat kadang membantu untuk mengurangi pembentukan gas, meskipun secara umum tidak efektif.
Simethicone yang terdapat pada beberapa jenis antasid dan juga bisa diberikan secara terpisah, bisa mengurangi gejalanya.
Kadang-kadang obat lain (antasid lainnya, metoclopramide dan betanecol) juga dapat membantu.
Pada beberapa penderita, makanan yang lebih banyak mengandung serat bisa membantu, tetapi pada penderita lainnya hal ini akan memperburuk keadaannya.