Pages

JAMBU BIJI --- Untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan

JAMBU BIJI --- Untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan

Daftar manfaat jambu biji semakin bertambah. Para peneliti dari United States Department of Agriculture (USDA) menemukan bahwa jambu biji adalah buah dengan kandungan antioksidan terkaya di antara keluarga buah-buahan. Bayangkan, kandungan vitamin C dalam satu cangkir jambu biji lima kali lebih banyak dari jeruk, yaitu 377 mg. Vitamin C merupakan bahan dasar kolagen yang sangat baik untuk mengatasi masalah keriput di wajah para perempuan.

Tentu saja kabar bahwa jambu biji bisa mengatasi masalah keriput diwajah tersebut sangat menggembirakan terutama bagi perempuan yang ingin selalu tampil cantik dengan cara yang murah dan sehat .

Jambu biji (Psidium guajava L.) adalah makanan buah segar maupun olahan yang mempunyai gizi dan mengandung vitamin A dan vitamin C yang tinggi, dengan kadar gula 8%. Jambu biji mempunyai rasa dan aroma yang khas disebabkan oleh senyawa eugenol.

Mengkonsumsi jambu biji dapat meningkatkan kesehatan jantung. Jambu biji sangat kaya akan serat (9 gram/cangkir) yang bekerja untuk mengontrol tekanan darah dan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian yang dilakukan Singh Medical Hospital and Research center Morrabad, India, menunjukkan jambu biji juga dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida darah serta tekanan darah penderita hipertensi esensial.

Kandungan carotenoid dan likopen dalam jambu biji berguna sebagai alat pencegah penyakit kanker yang ampuh. Studi dari Harvard University, mengemukakan dari penelitian terhadap 48.000 laki-laki. Responden yang paling banyak menambahkan asupan likopen dalam menu diet mereka akan mengalami menurunan resiko kanker prostat sebanyak 45%.

Jambu biji juga mengandung tannin, yang menimbulkan rasa sepat pada buah tetapi juga berfungsi memperlancar sistem pencernaan, sirkulasi darah, dan berguna untuk menyerang virus.

Daun dan akar jambu biji juga dapat digunakan sebagai obat tadisional.

Baca juga info kesehatan "Manfaat Buah Nanas Untuk Kesehatan"
Sumber: dari berbagai sumber

PENYAKIT PARKINSON (PARKINSON’S DISEASE)

PENYAKIT PARKINSON (PARKINSON’S DISEASE)

Penyakit Parkinson adalah suatu penyakit degeneratif pada sistem saraf (neurodegenerative) yang bersifat progressive, ditandai dengan ketidakteraturan pergerakan (movement disorder), tremor pada saat istirahat, kesulitan pada saat memulai pergerakan, dan kekakuan otot.

Penyakit Parkinson pertama kali diuraikan dalam sebuah monograf oleh James Parkinson seorang dokter di London, Inggris, pada tahun 1817. Di dalam tulisannya, James Parkinson mengatakan bahwa penyakit (yang akhirnya dinamakan sesuai dengan namanya) tersebut memiliki karakteristik yang khas yakni tremor, kekakuan dan gangguan dalam cara berjalan (gait difficulty).

Penyakit Parkinson bisa menyerang laki-laki dan perempuan. Rata-rata usia mulai terkena penyakit Parkinson adalah 61 tahun, tetapi bisa lebih awal pada usia 40 tahun atau bahkan sebelumnya. Jumlah orang di Amerika Serikat dengan penyakit Parkinson's diperkirakan antara 500.000 sampai satu juta, dengan sekitar 50.000 ke 60.000 terdiagnosa baru setiap tahun. Angka tersebut meningkat setiap tahun seiring dengan populasi umur penduduk Amerika.

Sementara sebuah sumber menyatakan bahwa Penyakit Parkinson menyerang sekitar 1 diantara 250 orang yang berusia diatas 40 tahun dan sekitar 1 dari 100 orang yang berusia diatas 65 tahun.

Beberapa orang ternama yang mengidap penyakit Parkinson diantaranya adalah Bajin (sasterawan terkenal China), Chen Jingrun (ahli matematik terkenal China), Muhammad Ali (mantan peninju terkenal A.S.), Michael J Fox (seorang bintang film Hollywood terkenal) yang kini aktif dengan The Michael J Fox Foundation For Parkinson’s Research.

Penyebab Penyakit Parkinson (Parkinson’s Disease)

Penyebab pasti penyakit Parkinson masih belum diketahuii, meskipun penelitian mengarah pada kombinasi faktor genetik dan lingkungan.

Jauh di dalam otak ada sebuah daerah yang disebut ganglia basalis. Jika otak memerintahkan suatu aktivitas (misalnya mengangkat lengan), maka sel-sel saraf di dalam ganglia basalis akan membantu menghaluskan gerakan tersebut dan mengatur perubahan sikap tubuh. Ganglia basalis mengolah sinyal dan mengantarkan pesan ke talamus, yang akan menyampaikan informasi yang telah diolah kembali ke korteks serebri. Keseluruhan sinyal tersebut diantarkan oleh bahan kimia neurotransmiter sebagai impuls listrik di sepanjang jalur saraf dan diantara saraf-saraf. Neurotransmiter yang utama pada ganglia basalis adalah dopamin.

Pada penyakit Parkinson, sel-sel saraf pada ganglia basalis mengalami kemunduran sehingga pembentukan dopamin berkurang dan hubungan dengan sel saraf dan otot lainnya juga lebih sedikit. Penyebab dari kemunduran sel saraf dan berkurangnya dopamin biasanya tidak diketahui. Tampaknya faktor genetik tidak memegang peran utama, meskipun penyakit ini cenderung diturunkan.

Neurodegenerative disorders lainnya termasuk penyakit Alzheimer's, penyakit Huntington's, dan amyotrophic lateral sclerosis, atau penyakit Lou Gehrig's serta banyak penyakit mental lainnya.

Akan tetapi ada beberapa faktor risiko (multifaktorial) yang telah dikenalpasti dan mungkin menjadi penyebab penyakit parkinson yakni :

1. Usia, karena Penyakit Parkinson umumnya dijumpai pada usia lanjut dan jarang timbul pada usia di bawah 30 tahun.

2. Ras, di mana orang kulit putih lebih sering mendapat penyakit Parkinson daripada orang Asia dan Afrika.

3. Genetik, factor genetik amat penting dengan penemuan pelbagai kecacatan pada gen tertentu yang terdapat pada penderita Penyakit Parkinson, khususnya penderita Parkinson pada usia muda.

4. Toksin (seperti 1-methyl-4-phenyl-1,2,3,6-trihidroxypyridine (MPTP), CO, Mn, Mg, CS2, methanol, etanol dan sianida), penggunaan herbisida dan pestisida, serta jangkitan.

5. Cedera kranio serebral, meski peranannya masih belum jelas, dan

6. Tekanan emosional, yang juga dipercayai menjadi faktor risiko.

Diagnosa Gejala Penyakit Parkinson

4 Tanda dan gejala utama Penyakit Parkinson:

  1. Menggeletar (pada jari, tangan, kaki, rahang dan / atau muka)
  2. Kaku pada anggota badan (tangan, kaki dan / atau tubuh badan - Rigidity)
  3. Pergerakan badan yang perlahan (Bradykinesia)
  4. Masalah ketidakseimbangan postur dan koordinasi badan yang dapat mengakibatkan jatuh.
Penyakit Parkinson dimulai secara samar-samar dan berkembang secara perlahan. Pada banyak penderita, pada mulanya Penyakit Parkinson muncul sebagai tremor (gemetar) tangan ketika sedang beristirahat, tremor akan berkurang jika tangan digerakkan secara sengaja dan menghilang selama tidur. Stres emosional atau kelelahan bisa memperberat tremor. Pada awalnya tremor terjadi pada satu tangan, akhirnya akan mengenai tangan lainnya, lengan dan tungkai. Tremor juga akan mengenai rahang, lidah, kening dan kelopak mata.

Pada sepertiga penderita Penyakit Parkinson, tremor bukan merupakan gejala awal; pada penderita lainnya tremor semakin berkurang sejalan dengan berkembangnya penyakit dan sisanya tidak pernah mengalami tremor.

Penderita Penyakit Parkinson mengalami kesulitan dalam memulai suatu pergerakan dan terjadi kekakuan otot. Jika lengan bawah ditekuk ke belakang atau diluruskan oleh orang lain, maka gerakannya terasa kaku. Kekakuan dan imobilitas bisa menyebabkan sakit otot dan kelelahan. Kekakuan dan kesulitan dalam memulai suatu pergerakan bisa menyebabkan berbagai kesulitan. Otot-otot kecil di tangan seringkali mengalami gangguan, sehingga pekerjaan sehari -hari (misalnya mengancingkan baju dan mengikat tali sepatu) semakin sulit dilakukan.

Penderita Penyakit Parkinson mengalami kesulitan dalam melangkah dan seringkali berjalan tertatih-tatih dimana lengannya tidak berayun sesuai dengan langkahnya. Jika penderita Penyakit Parkinson sudah mulai berjalan, mereka mengalami kesulitan untuk berhenti atau berbalik. Langkahnya bertambah cepat sehingga mendorong mereka untuk berlari kecil supaya tidak terjatuh. Sikap tubuhnya menjadi bungkuk dan sulit mempertahankan keseimbangan sehingga cenderung jatuh ke depan atau ke belakang.

Wajah penderita Penyakit Parkinson menjadi kurang ekspresif karena otot-otot wajah untuk membentuk ekspresi tidak bergerak. Kadang berkurangnya ekspresi wajah ini disalah artikan sebagai depresi, walaupun memang banyak penderita Penyakit Parkinson yang akhirnya mengalami depresi. Pandangan tampak kosong dengan mulut terbuka dan matanya jarang mengedip. Penderita Penyakit Parkinson seringkali ileran atau tersedak karena kekakuan pada otot wajah dan tenggorokan menyebabkan kesulitan menelan. Penderita Penyakit Parkinson berbicara sangat pelan dan tanpa aksen (monoton) dan menjadi gagap karena mengalami kesulitan dalam mengartikulasikan fikirannya.

Sebagian besar penderita memiliki intelektual yang normal, tetapi ada juga yang menjadi pikun.

PERAWATAN PENDERITA PENYAKIT PARKINSON

Pengobatan Penyakit Parkinson memiliki sejarah yang cukup panjang. Fakta menunjukkan bahawa terdapat penurunan kadar dopamin pada Penyakit Parkinson di awal tahun 1960-an, membawa dunia pengobatan kepada penemuan obat levodopa, suatu prekursor dopamin, yang secara efektif dapat memperbaiki gejala-gejala pada Penyakit Parkinson (kajian oleh Barbeau 1962; Birkmayer & Hornikewicz 1962; serta Cotzias et al 1967). Namun levodopa tersebut tidak menyembuhkan penyakit atau menghentikan perkembangan Penyakit Parkinson, tetapi obat-obat tersebut menyebabkan penderita lebih mudah melakukan suatu gerakan dan memperpanjang harapan hidup penderita.

Selain terapi farmakologi, intervensi pembedahan juga memiliki sejarah panjang hingga wujudnya teknik-teknik seperti palidotomi, thalamotomi dan deep brain stimulation. Kajian terakhir melaporkan bahwa Ernest Arenas dan rekannya telah mengenalpasti sumber baru untuk sel dopamin yang berasal dari neuron sel stem otak tengah bahagian ventral (Ventral Midbrain (VM) neuron stem cell). Sel stem dimunculkan sebagai tawaran menarik dalam terapi penggantian sel pada penyakit parkinson karena mempunyai kapasita yang besar untuk menghasilkan sel dopamin (Arenas, et al, 2008).

Baca juga info kesehatan "10 Kebiasaan Yang Merusak Kesehatan Otak Kita"

Sumber: dari perbagai sumber

DIET SESUAI DENGAN GOLONGAN DARAH --- Bisa Menurunkan Berat Badan ?

DIET SESUAI DENGAN GOLONGAN DARAH --- Bisa Menurunkan Berat Badan ?


Diet sesuai dengan golongan darah diperkenalkan oleh Peter J D’ Adamo ND, seorang dokter naturopathic, dan diyakini punya banyak manfaat, di antaranya membuat tubuh jadi lebih sehat dan bugar. Bahkan bisa menurunkan berat badan.


Sejak dikenalkan tahun 1996, semakin banyak orang yang menjalani diet sesuai golongan darah. Artinya, mereka hanya mengonsumsi makanan tertentu yang sesuai dengan golongan darahnya, apakah O, A, B atau AB.


Dalam bukunya berjudul "Eat Right For Your Type", Dr. D’Adamo menyebutkan bahwa manusia yang memiliki tipe darah berbeda pasti memiliki respon atau tanggapan terhadap makanan yang berbeda pula. Gagasan ini berakar pada sejarah evolusi, khususnya yang berkaitan dengan perbedaan golongan darah (O, A, B, dan AB).


Perbedaan Tipe


Menurut D’Adamo, setiap golongan darah itu unik, dan setiap golongan darah memberikan reaksi yang merugikan ketika mengkonsumsi makanan tertentu. Hal itulah yang bisa menyebabkan masalah kesehatan kemudian. Menyesuaikan diet dengan golongan darah akan menghasilkan pencernaan dan penyerapan makanan yang lebih efisien, berikut ini sifat masing-masing golongan darah :


Golongan Darah O (Tipe Pemburu)


Tipe golongan darah O adalah pemburu sejati, yang cenderung aktif dan berotot. Sistem kekebalan tubuhnya berlebihan, mudah beradaptasi dengan lingkungan dan jika stress akan melakukan aktivitas fisik sebagai respon terhadap stess. Orang dengan golongan darah O beresiko menderita penyakit radang dan kerusakan organ seperti arthritis, jika makanan yang dikonsumsi tidak sesuai. Sesuai dengan karakteristiknya yang karnivora, pemilik golongan darah O perlu melakukan banyak aktivitas fisik untuk memperoleh kesehatan prima. Karena itu, pemilik golongan darah O harus banyak makan daging, yang diimbangi dengan konsumsi sayur dalam jumlah sedikit hingga sedang. Tapi, produk-produk susu dan gandum sedapat mungkin dihindari karena menyebabkan kegemukan.
Sayuran seperti kobis , kol kembang dan taoge tidak baik dikonsumsi karena meredam fungsi tiroid yang menyebabkan kelelahan dan pertambahan berat badan. Kopi juga harus ditinggalkan.


Golongan Darah A (Tipe Petani)


Berdasarkan teori evolusi, golongan darah A muncul ketika manusia yang tadinya bergolongan darah O berubah gaya hidup jadi peramu dan kemudian agraris. Sistem kekebalan tubuhnya tidak sekuat orang bertipe golongan darah O. Jika stres, ia akan melakukan meditasi. Ia juga memiliki saluran pencernaan yang sensitive. Pemilik golongan darah A dianjurkan menjadi vegetarian atau mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat dan rendah lemak, serta menghindari produk susu dan daging.


Golongan Darah B (Tipe Nomad)


Tipe golongan darah B muncul akibat percampuran dari berbagai ras dan terjadinya migrasi dari Afrika ke Eropa, Asia dan Amerika. Tipe golongan darah ini merupakan tipe yang paling seimbang. Sistem kekebalan tubuhnya kuat, dan jika stres sangat cocok melakukan pekerjaan yang menuntut kreativitas. Dianjurkan melakukan diet dengan berbagai variasi dari semua tipe golongan darah, namun paling cocok dengan asupan susu dan hasil produknya. Selain itu, tipe golongan darah B ini juga dianjurkan melakukan latihan gerak, seperti renang dan jalan kaki. Bila makanan yang dikonsumsi tidak cocok, orang dengan tipe golongan darah ini beresiko tinggi terkena virus yang menyerang system saraf.


Golongan Darah AB (Tipe Enigma )


Di zaman modern, evolusi tipe golongan darah AB muncul sebagai akibat dari semakin banyaknya aneka ragam manusia. Gabungan dari tipe golongan darah A dan B. Tipe golongan darah ini memiliki system kekebalan tubuh yang toleran. Jika stres, respon yang dikeluarkan adalah melakukan kegiatan spiritual yang disertai dengan aktivitas fisik dan kreativitas. Paling mampu beradaptasi terhadap perubahan lingkungan dan bentuk diet.


Terkait Lektin


Metode diet sesuai dengan golongan darah memang masih jadi perdebatan di kalangan para ilmuwan. Sebab, diet tersebut dianggap kurang bisa memenuhi pola gizi seimbang. Atau tidak menjamin terpenuhinya semua unsure gizi, seperti : karbohidrat, protein, lemak dan mineral yang cukup. Walaupun begitu, diet sesuai dengan golongan darah secara ilmiah bisa dilogika terutama terkait dengan adanya lektin.


Lektin adalah protein yang umumnya terdapat dalam makanan. Khususnya, biji-bijian dari tanaman kacang-kacangan. Protein yang masuk dalam tubuh ini hanya cocok dengan tipe golongan darah tertentu. Ketika lektin yang masuk tidak sesuai dengan golongan darah seseorang, maka akan terjadi penggumpalan darah akibat lektin itulah yang menyebabkan seseorang mengeluhkan kondisi kesehatannya. Lektin bisa berdampak buruk ketika berada dalam tubuh dan bahkan bisa merusak kesehatan.


Jika anda makan suatu makanan yang kandungan lektinnya tidak cocok dengan golongan darah anda, lektin bisa merusak salah satu organ atau system dalam tubuh. Hal itu bisa berdampak negative pada sel-sel darah dan mungkin bisa menimbulkan penyakit serius seperti ginjal dan kanker. Dampak negative bisa dihindari dengan hanya mengonsumsi makanan yang sesuai dengan golongan darah.


D’Adamo juga berteori bahwa kemampuan seseorang mencerna makanan bervariasi bergantung pada golongan darah masing-masing. Sebagai contoh, orang dengan golongan darah O bisa mencerna daging secara efisien karena mereka cenderung punya asam lambung dalam kadar yang tinggi. Sebaliknya, kadar asam lambung pemilik golongan darah A rendah dan daging yang tidak bisa dicernanya disimpan sebagai lemak. Setiap golongan darah mempunyai kadar asam lambung dan enzim-enzim pencernaan yang berbeda. Variasi ini menciptakan adanya perbedaan dalam hal bagaimana makanan dicerna dan diserap dan bagaimana lemak dimetabolisasikan.

Banyak orang yang menyukai diet golongan darah ini karena mereka tidak perlu repot-repot menghitung angka-angka kalori ataupun berat lemak. Diet ini justru menekankan untuk mengkonsumsi makanan-makanan tertentu dalam jumlah sesuka hati anda.

Baca juga info kesehatan "Diet Rendah Protein untuk Penderita Gagal Ginjal"


Minum Kopi atau Teh Setelah Makan Tidak Sehat ?

Minum Kopi atau Teh Setelah Makan Tidak Sehat ?

Minum Kopi atau teh bukan hanya sekadar tuntutan selera, tetapi bagi sebagian masyarakat perkotaan, menikmati kopi atau sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka. Ketika melakukannya, tidak hanya sekadar minum begitu saja. melainkan sambil melakukan berbagai aktivitas, di antaranya melakukan transaksi bisnis dengan klien, atau dijadikan tempat arena berkomunikasi dengan keluarga, maupun sekadar bersantai dan berkumpul bersama kawan. Apalagi menikmati kopi atau teh sambil bersantai didukung dengan tempat yang nyaman.

Meskipun kopi atau teh baik untuk kesehatan, namun konsumsinya harus dibatasi. Untuk itu Anda harus tahu bagaimana caranya membatasi diri untuk menghindari efek sampingnya. Sebuah survei menyebutkan beberapa hal mengenai kebiasaan minum kopi atau teh setelah makan siang dan makan malam. Dalam survei dijelaskan bahwa minum kopi atau teh setelah makan akan berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan. Kopi atau teh menyerap protein, zat besi dan vitamin dari makanan yang sebelumnya dimakan, sehingga makanan tidak dapat dicerna dengan baik.

Nah, jika hal tersebut dilakukan berangsur-angsur, tidak menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan kesehatan pada pencernaan. Sebelum semuanya merugikan, tidak ada salahnya mencoba menanggulanginya dari awal. Berikut ini adalah beberapa tips berguna bagi pecandu kopi atau teh untuk mengelola asupan kopi atau teh :

Hindari minum kopi atau teh setelah makan malam atau makan siang, karena dapat membahayakan sistem pencernaan. Ganti dengan minuman yang menyehatkan seperti air putih. Setelah beberapa jam baru bisa menyeruput kopi atau teh.

Berikan jeda untuk minum teh atau kopi antara 1- 2 jam setelah makan. Berikan waktu kepada sistem pencernaan untuk bekerja menyerap gizi yang terkandung dalam makanan sebelum kopi atau teh masuk.

Jika Anda tidak bisa menahan rasa ketagihan teh dan kopi. Maka Anda harus mencoba mensiasatinya, yaitu dengan membuat kandungan kopi dan teh cukup ringan untuk pencernaan dengan menambahkan susu, atau es krim pada kopi atau lemon untuk tambahan teh.

Sumber: Dari berbagai sumber

Bekas Jerawat --- Hilangkan Bekas Jerawat dengan Jagung Muda

Bekas Jerawat --- Hilangkan Bekas Jerawat dengan Jagung Muda

Bekas jerawat sering membuat orang tidak merasa nyaman dan kadang membuat rasa percaya diri berkurang. Bila itu terjadi pada diri anda cobalah tips menghilangkan bekas jerawat dengan jagung muda berikut ini.

Jagung muda ternyata bisa dimanfaatkan sebagai obat alternatif menyembuhkan bintik-bintik bekas cacar atau bekas jerawat. Anda bisa membuat sendiri ramuannya.

1. Pilih jagung muda yang telah dikupas dan dibersihkan dari rambut-rambutnya, kemudian diparut.

2. Ambil daun pepaya secukupnya dan tumbuk hingga halus.

3. Campurkan parutan jagung muda dengan tumbukan daun pepaya. Aduk sampai rata.

4. Oleskan campuran tadi pada bintik-bintik jerawat atau bekas-bekas cacar yang mengganggu. Oleskan setiap hari untuk mendapatkan hasil maksimal.

Perhatian, getah pepaya bersifat korosif bagi beberapa orang yang alergi. Bila Anda ingin mencoba, pastikan kulit Anda tidak alergi getah pepaya. Jika memang kulit Anda sensitif, cukup gunakan ramuan jagung muda saja.

Baca juga info kesehatan "Jambu Biji Untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan"

Sumber : Dari berbagai sumber

Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis

MINUM TEH JANGAN DICAMPUR SUSU ?

MINUM TEH JANGAN DICAMPUR SUSU ?

Minum teh dapat menekan risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke, namun hal itu tidak berlaku apabila pada teh tersebut dicampurkan susu. Mengapa hal itu dapat terjadi ?

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa teh dapat meningkatkan aliran darah dan kemampuan dari arteri untuk berelaksasi, namun selanjutnya para peneliti yang berasal dari Charite Hospital, University of Berlin menyebutkan bahwa susu dapat menghambat efek perlindungan yang dimiliki oleh teh dalam menghambat terjadinya penyakit jantung.

Para peneliti menyatakan bahwa jika ingin mengambil manfaat dari minuman teh untuk kesehatan jantung, sebaiknya jangan menambahkan susu dalam minuman tersebut.

Teh merupakan jenis minuman kedua yang banyak dikonsumsi oleh semua orang di seluruh dunia, mereka mengonsumsi minuman tersebut karena yakin terhadap khasiat dari teh. Namun hingga kini tidak diketahui apakah penambahan susu pada minuman tersebut dapat mempengaruhi khasiatnya.

Para peneliti menyebutkan bahwa protein kasein yang terdapat pada susu dapat menurunkan sejumlah komponen yang terdapat pada teh, yaitu catechin, yang memiliki kemampuan melawan penyakit jantung.

Para peneliti sangat yakin dengan hasil temuan tersebut, yang juga pernah dilaporkan dalam European Heart Journal, dijelaskan bagaimana negara seperti Inggris yang memiliki kebiasaan mencampurkan teh dengan susu ternyata tidak menunjukkan penurunan angka risiko penyakit jantung dan stroke.

Teh hitam sangat bermakna meningkatkan aliran darah bila dibandingkan dengan cairan lainnya, namun saat dicampur dengan susu, maka efek tersebut akan hilang. Uji coba juga dilakukan terhadap hewan tikus. Saat tikus tersebut diberikan teh hitam, maka produksi natrium oksidanya akan meningkat sehingga meningkatkan dilatasi pembuluh darah, namun dengan pemberian susu, maka efek tersebut akan terhambat.

Baca juga info kesehatan "5 Pantangan saat Minum Susu"

Sumber : European Heart Journal

Minum Susu --- 5 Pantangan Saat Minum Susu

Minum Susu --- 5 Pantangan Saat Minum Susu

Susu memiliki banyak manfaat. Sering minum susu banyak memberi manfaat bagi kesehatan. Tetapi dalam kehidupan sehari-hari kita juga harus berhati-hati, bahwa ada sebagian makanan tidak boleh dimakan bersamaan.

1. Jeruk dan susu

Dalam satu jam sebelum dan sesudah minum susu, tidak cocok makan jeruk. Sebab protein di dalam susu jika bertemu dengan tartaric acid yang terkandung dalam jeruk, akan mengeras, dengan demikian akan mempengaruhi daya serap dan daya cerna terhadap susu, pada saat yang sama juga tidak cocok mengonsumsi jenis buah-buahan lain yang asam.

2. Jus dan susu

Protein dalam susu 80% adalah protein dadih kental (casein), pada saat sifat asam susu di bawah 4.6 ph, sejumlah besar protein dadih kental akan menjadi melekat jadi satu, mengendap, sukar untuk menyerap dan mencernakan, yang gawat mungkin akan mengakibatkan gangguan pada pencernaan atau akan berakibat buang-buang air, itulah sebabnya ke dalam susu tidak boleh dicampurkan jus dan minuman-minuman yang bersifat asam.

3. Susu dan gula

Susu mengandung leucine (asam amino), bila dalam keadaan panas dimasukkan gula akan bereaksi menjadi leucine fructosyl (radikal fluktosa) yang beracun, dapat merusak tubuh orang. Susu segar dalam kondisi mendidih jangan dicampur gula, tunggu agak dingin baru masukkan gula.

4. Susu dan coklat

Susu mengandung banyak protein dan kalsium, tetapi coklat mengandung asam oksalat, bila keduanya dimakan bersamaan, akan menjadi kalsium yang bersifat non larut, sangat mempengaruhi daya serap terhadap kalsium, akan menimbulkan gejala rambut kering, buang-buang air, lambatnya pertumbuhan serta gejala-gejala yang lain.

5. Susu vs obat

Berikan jeda setidaknya satu jam antara minum susu dengan mengkonsumsi obat. Karena, susu dapat mempengaruhi tubuh dalam menyerap obat. Susu, dalam hal ini, akan melapisi obat dengan membentuk semacam selaput. Akibatnya unsur-unsur yang terkandung dalam susu, seperti kalsium, magnesium, dan lain sebagainya membantuk reaksi kimia dengan obat. Reaksi kimia ini membuat materi obat tidak larut dalam air. Hal ini mempengaruhi kemampuan daya buang dan daya serap terhadap obat.

Baca juga info kesehatan "Minum Teh Jangan Dicampur Susu?"

PENYAKIT GINJAL | Kenali Tanda-tandanya

PENYAKIT GINJAL --- Kenali Tanda-tandanya

Dengan berat hanya sekitar 150 gram atau sebesar kira-kira separuh genggaman tangan kita, ginjal memiliki fungsi sangat strategis dalam mempengaruhi kinerja semua bagian tubuh. Selain mengatur keseimbangan cairan tubuh, eletrolit, dan asam basa, ginjal juga akan membuang sisa metabolisme yang akan meracuni tubuh, mengatur tekanan darah dan menjaga kesehatan tulang.

Menurut ahli ginjal, penyakit ginjal disebut kronik jika kerusakannya sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan dan lewat pemeriksaan terbukti adanya kelainan struktur atau fungsi ginjal.

Pada penyakit ginjal kronik terjadi penurunan fungsi ginjal secara perlahan sehingga terjadi gagal ginjal yang merupakan stadium terberat penyakit ginjal kronik. Jika sudah sampai stadium ini, pasien memerlukan terapi pengganti ginjal berupa cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal yang biayanya mahal.

Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal

Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali, bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi, perubahan jumlah kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki, rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.

Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung, serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya melakukan pemeriksaan dini.

Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal.

Atau bisa juga melakukan pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu dan sesuai saran dokter.

Langkah Pencegahan Penyakit Ginjal

Gangguan ginjal bisa dicegah dengan berbagai cara, terutama dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, memperhatikan kadar kolesterol, kendalikan berat badan, menghindari kekurangan cairan dengan cukup minum air putih tidak lebih dari 2 liter setiap hari. "Minum air secara berlebihan justru akan merusak ginjal," kata Dr.David Manuputty, SpBU dari RSCM Jakarta.

Selain gaya hidup sehat, lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan pada dokter, mintalah pula agar urin Anda diperiksa untuk melihat adanya darah atau protein dalam urin. Yang tak kalah penting, berhati-hatilah dalam menggunakan obat anti nyeri khususnya jenis obat anti inflamasi non steroid.

Baca juga info kesehatan "Diet Rendah Protein untuk Penderita Gagal Ginjal"

Sumber: Dari berbagai sumber, obatpropolis.com

Testimoni Penyembuhan

DIET RENDAH PROTEIN

DIET RENDAH PROTEIN --- Untuk Penderita GAGAL GINJAL

Diet Rendah Protein diberikan kepada penderita GAGAL GINJAL, dimana jumlah protein yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan ginjal penderita yang dapat dinilai dari pemeriksaan kreatinin klirens.

Tujuan Diet Rendah Protein:

Diet rendah protein bagi penderita mempunyai tujuan sebagai berikut:
  • Memberikan makanan dalam jumlah cukup tanpa memberatkan kerja ginjal.
  • Menurunkan kadaar ureum dan kreatinin dalam darah
  • Mencegah/mengurangi penimbunan garam/air dalam tubuh

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Diet Rendah Protein:

  • Asupan natrium dibatasi, terutama bila disertai hipertensi atau terjadi oedem, sulit/sedikit kencing (ikuti aturan diet rendah garam)
  • Kalori yang diberikan harus mencukupi agar protein dalam tubuh tidak dipakai sebagai sumber energi.

Makanan Yang harus dihindari dalam Diet Rendah Protein:

  • Makanan sumber protein nabati karena mempunyai mutu protein yang lebih rendah bila dibandingkan dengan protein hewani. Contoh: tahu, tempe, oncom, kacang-kacangan (kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kedele, dll)

Makanan yang harus dibatasi dalam Diet Rendah Protein

  • Sumber protein hewani seperti daging, ayam, telur,ikan,hati,dan lain-lain
  • Susu dan keju
  • Makanan atau kue yang dibuat dari bahan tersebut di atas.

Makanan yang diperbolehkan dalam Diet Rendah Protein:

  • Buah-buahan
  • Sayur-sayuran
  • Makanan tinggi kalori rendah protein seperti sirop,madu,ubi-ubia-an, kue nagasari, hunkwe, dll.

Tips dalam Diet Rendah Protein:

  • Makanan lebih baik dibuat dalam bentuk kering
  • Bila jumlah urin (air kencing) sehari kurang dari normal, maka perlu membatasi minum.

Baca juga info kesehatan "Penyakit Ginjal---Kenali Tanda-tandanya".

Sumber:
Penuntun Diet Bag.Gizi RS.Dr.Cipto Mangunkusumo dan Persatuan Ahli Gizi Indonesia

Linked Site : PROPOLIS | Obat Propolis

8 Kebiasaan Yang Merusak/Memperburuk Kesehatan

8 Kebiasaan Yang Merusak/Memperburuk Kesehatan
oleh Daywalker


Apakah anda benar-benar telah melakukan hal-hal yang dapat mengurangi risiko kanker, sakit jantung, dan kesehatan lainnya ? Bila anda tidak jauh berbeda dengan wanita lain umumnya mungkin ada beberapa hal dari kebiasaan kesehatan yang perlu sedikit dibenahi.

1. Infeksi Jamur

Tahukah anda, celana dalam dari nilon, jeans yang ketat, celana ketat tanpa lapisan dari katun atau pakaian lainnya dengan aliran udara yang terbatas merupakan faktor kontribusi dari infeksi jamur ?
Mengenakan celana dari bahan katun dan menghindari pakaian yang disebutkan di atas dapat mengurangi resiko terkena infeksi vagina.

2. Malas periksa rutin

Banyak wanita beranggapan salah dengan berpikir bahwa bila mereka melakukan pemeriksaan kesehatan, pap smear, maupun mamografi secara teratur, berarti tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Padahal, walau bagaimana pun juga, semua wanita perlu melakukan pemeriksaan kesehatan lengkap, paling tidak satu sampai dua tahun sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan lainnya seperti diabetes, jantung dan tekanan darah tinggi/rendah.

3. Seks tak aman

Yang juga penting diingat adalah jangan melakukan seks yang tidak aman. Walaupun hanya satu kali, tetap dapat menularkan penyakit kelamin seperti HIV/AIDS dan infeksi kelamin vagina lainya. Jangan lupa pil KB dan bentuk kontrasepsi laninya tidak melindungi penyakit kelamin yang dapat menyebabkan masalah kesehatan reproduksi di masa mendatang.

4. Kurang kalsium

Apakah asupan kalsium anda sudah memadai? Kemungkinannya tidak. Patut dipahami, kalsium tidak hanya penting untuk anak-anak yang masih berada dalam tahap masa pertumbuhan, melainkan juga merupakan nutrisi penting bagi para wanita. Secara signifikan, kalsium terbukti dapat mengurangi gejala PMS (Pre Menstrual Syndrome) dan diperlukan dalam melindungi diri dalam melawan gejala osteoporosis.

5. Merokok

Merokok dapat meningkatkan gejala penyakit jantung dan kanker. Bagi kaum hawa merokok dapat mengurangi tingkat kesuburan, bisa menyebabkan keguguran, dan masalah reproduksi lainnya.

6. Jarang olahraga

Sudah banyak penelitian yang menyebutkan, dengan melakukan olahraga teratur selama 30 menit setiap hari secara teratur, terbukti dapat mengurangi risiko terkena penyakit.

7. Makan berlebih

Makan yang berlebih atau makan makanan cepat saji terlalu sering dapat mnyebabkan berat badan bertambah tanpa terkendali, tekanan darah tinggi, batu empedu, diabetes, dan jantung. Peningkatan kasus batu empedu pada wanita usia 40 tahun berkaitan dengan tingginya kadar lemak yang dikonsumsi.

8.Istirahat kurang

Yang terpenting perlu anda ingat adalah harus selalu meluangkan waktu untuk beristirahat. Sisihkan waktu untuk relaksasi, membaca buku, berendam air hangat, atau melakukan sesuatu kegiatan yang anda sukai seorang diri.Yang jelas, anda akan merasa lebih baik dan akan terbebas dari stres.

PENYAKIT ALZHEIMER’S ---- MENCEGAH DAN MENUNDA ALZHEIMER’S

PENYAKIT ALZHEIMER’S ---- MENCEGAH DAN MENUNDA ALZHEIMER’S

Meskipun belum ada solusi yang mujarab untuk mengatasi penyakit alzheimer’s, bukti-bukti baru menunjukan bahwa untuk mencegah atau menunda penyakit alzheimer's dapat dilakukan dengan menjalankan kombinasi kebiasaan sehat

Para ilmuwan masih bekerja untuk mencari penyebab dan pengobatan-pengobatan untuk penyakit Alzheimer's. Kondisi dan perilaku yang membuat kita lebih mungkin terkena penyakit Alzheimer's telah diidentifikasi. Tahukah Anda bahwa:
Merokok setelah usia 65 tahun dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit alzheimer's sekitar 79%?
• Obesitas di paruh umur membuat kita 3 ½ kali lebih kemungkinan mengalami Alzheimer's?
Diabetes membuat dua kali kemungkinan terkena Alzheimer's?
• Genetika hanya 25% dari kasus-kasus Alzheimer's?
• Stres kronis memungkinkan risiko 4 kali lipat terkena penyakit alzheimer’s ?

Meskipun kita tidak dapat mengubah warisan gen, etnis, jenis kelamin, atau usia, kita dapat mengatasi faktor risiko berikut agar dapat menghalangi terkena penyakit alzheimer’s, yaitu:

Diabetes
Hipertensi
• kolesterol tinggi
Penyakit Jantung
• Obesitas
• Stress kronis
• Kurang kualitas tidur atau kurang tidur
Penyakit Liver dan ginjal
Kebiasaan hidup yang kurang bergerak
Merokok, alkohol, obat-obatan
• Cedera kepala
• Toxic ke otak

Ketakutan yang berlebihan terhadap penyakit alzheimer’s akan membuat kita tidak berani untuk bertindak. Untuk itu kenalilah dan kendalikan hal-hal yang bisa kita lakukan, sehingga secara keseluruhan kita dapat meningkatkan kesehatan kita dan jauh dari penyakit alzheimer’s.

The Anti Alzheimer’s Prescription, The Healthy Brain Kit, The Alzheimer’s Action Plan dan berbagai sumber ilmiah menunjukkan bahwa sebuah pendekatan multi-langkah dapat mencegah, mengurangi, dan menunda Alzheimer's secara signifikan. Hal tersebut cukup menjanjikan, tidak ada rumus rahasia, tetapi prinsip dasar anti-Alzheimer's adalah praktek yang membangun kebugaran fisik dan kognitif:

Strategi yang disarankan untuk mencegah dan menunda Penyakit Alzheimer's adalah:
• Dapatkan banyak latihan
• Lakukan diet untuk menyehatkan otak
Jagalah agar pikiran anda tetap aktif
• tidur secara teratur dan berkualitas
• Belajar untuk bersantai (relax) dan mengelola stress
• Lindungi otak Anda

Baca juga info kesehatan "Mengkonsumsi Kopi Terbukti Kurangi Risiko Alzheimer's" dan "10 Kebiasaan yang Merusak Kesehatan Otak Kita"

Sumber: health guide, wikipedia, dan sumber lainya

ALZHEIMER’S DISEASE (AD) ATAU PENYAKIT ALZHEIMER'S

ALZHEIMER’S DISEASE (AD) ATAU PENYAKIT ALZHEIMER'S

Alzheimer’s Disease (AD) atau penyakit alzheimer's. Penyakit ini pertama kali ditemukan oleh seorang psychiatrist and neuropathologist dari Jerman, Dr. Alois Alzheimer, pada 1906 dan dinamakan sesuai namanya yaitu penyakit Alzheimer's atau singkatnya Alzheimer’s. Disebutkan juga sebagai Senile Dementia of the Alzheimer Type (SDAT)

Penyakit Alzheimer's merupakan sejenis penyakit penurunan fungsi saraf otak yang kompleks dan progresif. Penyakit Alzheimer's bukan sejenis penyakit menular. Penyakit Alzheimer's adalah keadaan di mana daya ingatan seseorang merosot dengan parahnya sehingga pengidapnya tidak mampu mengurus diri sendiri.

Hingga kini, sumber sebenarnya penyakit alzheimer's tidak diketahui. Tetapi, alzheimer's bukanlah disebabkan hanya faktor penuaan. Umur menjadi salah satu factor dan risikonya berlipat dua setiap lima tahun setelah usia 65 tahun. Bagaimanapun, ilmuwan berpendapat, alzheimer's dikaitkan dengan pembentukan dan perubahan pada sel-sel saraf yang normal menjadi serat. Hasil bedah pengamatan, Alzheimer mendapati syaraf otak tersebut bukan saja mengecut, malah dipenuhi dengan gumpalan protein yang luar biasa yang disebut plak amiloid dan serat yang berbelit-belit (neuro fibrillary).

Publikasi mengenai penyakit Alzheimer's masih rendah dan banyak orang tidak mengetahui tentang penyakit ini sampai dipublikasikan secara terbuka sendiri oleh bekas Presiden Amerika Serikat yang ke-40, Ronald Reagan dalam suratnya tertanggal 5 November 1994

Diperkirakan bahwa pada sekitar tahun 1950-an kira-kira 2,5 juta penduduk dunia mengidap penyakit ini. Diperkirakan sekitar 26.6 juta orang di dunia mengidap penyakit alzheimer's pada tahun 2006, dan menjadi empat kali lipat pada tahun 2050. Peningkatan ini, ada kaitannya dengan semakin banyak penduduk dunia yang berusia lanjut , masa hidup wanita meningkat hingga umur 80 tahun dan 75 tahun bagi lelaki. Selain itu, penjagaan kesehatan yang lebih baik, tingkat perkawinan menurun, perceraian bertambah dan mereka yang kawin tetapi tidak banyak anak.

Penyakit Alzheimer's sukar dideteksi sebab banyak yang beranggapan orang tua pelupa, adalah sesuatu yang lazim karena faktor usia. Padahal itu mungkin tanda-tanda awal seseorang itu mengidap penyakit Alzheimer's. Orang yang terkena penyakit ini dapat menjadi agresif, cepat marah dan kehilangan minat untuk berinteraksi atau hobi yang pernah diminatinya.

Meskipun setiap penderita mengalami penyakit alzheimer's dalam cara yang unik, ada banyak gejala umum. Gejala awal yang tampak seringkali dianggap keliru sebagai hal yang berhubungan dengan usia atau manifestasi dari stress. Pada tahap awal, gejala paling sering ditemui adalah hilangnya memori, seperti kesulitan dalam mengingat fakta-fakta yang baru saja terjadi. Ketika seorang dokter mengetahui seseorang diduga menderita penyakit alzheimer's, diagnosis biasanya dikonfirmasi dengan tes-tes penilaian perilaku dan kognitif, diikuti oleh scan otak jika tersedia. Seiring memburuknya gejala penyakit tersebut, termasuk gejala kebingungan, lekas marah dan agresi , mood yang gampang berubah, gangguan bahasa, kehilangan memori jangka panjang, dan kemampuan indera yang semakin merosot . Secara bertahap, fungsi-fungsi tubuh hilang, yang akhirnya mati.

Sulit untuk memperkirkan prognosa individual, karena lamanya penyakit alzheimer's bervariasi. Penyakit Alzheimer's berkembang untuk jangka waktu tertentu sebelum menjadi benar-benar nyata, dan dapat berlangsung selama bertahun-tahun tanpa terdiagnosa. Rata-rata harapan hidup setelah terdiagnosa sekitar tujuh tahun. Kurang dari tiga persen dari individu-individu hidup lebih dari empat belas tahun setelah diagnosa.

Karena penyakit alzheimer's tidak dapat disembuhkan dan bersifat degenerative, manajemen pasien menjadi sangat penting. Peran utama penjaga sering dilakukan oleh pasangan atau keluarga dekat dari penderita alzheimer's disease atau penyakit alzheimer's.

Sumber: wikipedia, dan berbagai sumber

Linked Site: PROPOLIS | Obat Propolis



White Tea (teh putih) Yang Menyehatkan

White Tea (teh putih) Yang Menyehatkan

Teh baik untuk tubuh kita. Teh telah digunakan sebagai obat selama berabad-abad. Ilmu pengetahuan modern sekarang menemukan apa yang orang di Cina dan di seluruh dunia sudah lama mengetahui. Kita mengenal black tea (teh hitam) dan green tea (teh hijau) yang membuat tubuh kita sehat. Selain itu, kita juga mengenal white tea (teh putih), yaitu teh yang paling sedikit melalui proses dan white tea memiliki tingkat antioxidant tertinggi sehingga membuat white tea sebagai minuman kesehatan yang paling unggul.

White tea adalah daun teh yang tidak diawetkan dan tidak difermentasi. White tea cepat-kering (mengering dengan cepat diudara terbuka), sedangkan teh hijau harus dikeringkan di dalam oven atau pan. White tea biasanya terdiri dari pucuk-pucuk dan daun-daun yang sangat muda dan mengandung tingkat cafein yang rendah dari pada daun-daun yang lebig tua.

Kandungan Antioxidan White Tea

Antioksidan merupakan zat gizi atau nutrisi yang melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah senyawa berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh, merusak DNA dan mempercepat penuaan. Antioksidan akan menangkap senyawa radikal bebas dan menetralkan mereka. White tea memiliki kandungan antioksidan yang sangat baik untuk perlindungan dari radikal bebas.

Pencegahan Kanker

White Tea mampu melawan sel-sel yang menyebabkan kanker dan mampu melawan berbagai jenis kanker, seperti kanker colon, prostat, dan kanker perut. Flavonoids, satu kelas dari antioksidan, menghalangi pertumbuhan sel kanker dan mencegah perkembangan sel kanker baru. Dalam beberapa kasus, White Tea telah di-resep-kan sebagai obat-obatan, tetapi tidak menimbulkan efek samping.

Tekanan Darah rendah

Studi menunjukkan bahwa White Tea dapat mengencerkan darah dan memperbaiki fungsi artery. Membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan menjaganya tetap sehat. Manfaat White Tea yang membuat pembuluh darah tetap kuat dan sehat menjaga kita dari serangan stroke yang mematikan.

Menurunkan Kolesterol

White Tea kaya Catechins, yaitu kelompok antioksidan lain, yang mampu mengurangi kolesterol.. Kolesterol adalah jenis lemak khusus dan penting bagi kesehatan. Ada kolesterol baik dan kolesterol jahat, dan White Tea akan meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat. Ini membantu mencegah pengerasan arteri dan blockage aliran darah.

Perlindungan Jantung

Dengan mengencerkan darah, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi kolesterol, White Tea melindungi jantung dan seluruh sistem peredaran darah. Peneliti juga menemukan bahwa orang yang minum 2 cangkir teh atau lebih sehari hampir 50% lebih sedikit kemungkinan yang mati setelah menderita serangan jantung. White Tea benar-benar merupakan tonik jantung yang sangat baik.

Tulang yang Lebih Kuat

Penelitian telah menemukan bahwa orang yang minum teh secara teratur memiliki kepadatan tulang yang lebih besar dan kekuatan yang lebih baik dari pada yang tidak minum teh. White Tea juga memiliki efek menguntungkan bagi penderita arthritis dan osteoporosis.

Antibacterial & antivirus

White Tea adalah pembunuh alami bakteri dan virus. Kandungan Antioksidan tinggi dalam White Tea memperbaiki seluruh sistem kekebalan, memberikan perlindungan terhadap berbagai penyusup dan berbagai macam penyakit. Membantu perlindungan terhadap pilek dan flu biasa, dan dapat meringankan gejala HIV.

Gigi dan Gusi yang Sehat

White Tea mengandung sejumlah kecil fluor dan gizi lainnya yang menjaga gigi kuat dan sehat. Ia juga membunuh bakteri yang menyebabkan plak, gigi berlubang, dan nafas tak sedap.

Kulit sehat

Radikal bebas akibat terkena sinar matahari terlalu lama, stres, dan gizi buruk dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini. White Tea melindungi kulit dan membantu membalikkan beberapa kerusakan. Minum White Tea memberikan kulit sehat dan berseri.

Manfaat Kesehatan lainnya

White Tea memiliki banyak manfaat lainnya. White Tea dapat mengurangi gula darah dan membantu mencegah dan mengatasi gejala diabetes. White Tea mengurangi stres dan meningkatkan energi.

White Tea
dapat membantu penurunan berat badan. Studi menyarankan teh dapat meningkatkan metabolisme dan mendorong tubuh membakar lemak lebih banyak, tetapi diet seimbang dan latihan rutin akan lebih memberikan hasil.

Patut Dihindari saat Minum Teh

Ada pula yang harus Anda perhatikan saat Anda minum teh agar zat yang berguna dalam tubuh tidak hilang, antara lain:

  • Jangan minum teh saat atau sesudah makan kerena zat yang terkandung dalam makanan dapat dicuri oleh zat stimulan teh.
  • Jangan minum teh saat perut kosong sebab dapat meningkatkan produksi asam lambung.
  • Hindari minum teh dicampur dengan susu karena menyebabkan zat-zat yang dikandungnya menjadi berkurang bermanfaat.
  • Jangan minum teh yang sudah semalaman karena sudah banyak zat nya yang teroksidasi dan basi sehingga berdampak tidak baik untuk tubuh.
  • Hindari minum teh menjelang kita mau tidur karena kafein membuat tubuh kita akan tetap terjaga.
  • Hindari minum teh saat hamil dan menyusui. Karena kafein dan zat stimulan pada teh bisa merangsang kontraksi rahim. Selain itu untuk ibu menyusui akan mengganggu produksi kelenjar penghasil susu ibu atau ASI.

Baca juga info kesehatan "Minum Teh Jangan Dicampur Susu?" & "Minum Kopi Atau Teh Setelah Makan Tidak Sehat?"

Sumber: dari berbagai sumber

Followers