DEFINISI
Perforasi Gendang Telinga ( Eardrum Perforation) adalah suatu keadaan dimana ditemukan lubang pada gendang telinga.
Gendang telinga (membran timpani) merupakan pemisah antara telinga luar dan telinga tengah.
Jika gelombang suara menyentuhnya maka gendang telinga akan bergetar dan hal ini merupakan awal dari proses perubahan gelombang suara menjadi impuls saraf yang akan menuju ke otak.
Jika terjadi kerusakan pada gendang telinga maka proses pendengaranpun akan terganggu.
Gendang telinga juga bertindak sebagai penghalang masuknya bahan-bahan dari luar telinga (misalnya bakteri). Jika terjadi perforasi gendang telinga, maka bakteri dengan mudah akan masuk ke dalam telinga dan menyebabkan terjadinya infeksi.
PENYEBAB
Lubang pada gendang telinga bisa terjadi jika suatu benda dimasukkan ke dalam telinga (misalnya cotton-bud) atau jika suatu benda secara tidak sengaja masuk ke dalam telinga (misalnya ranting pohon yang terlalu rendah).
Terjadinya lubang pada gendang telinga juga bisa disebabkan oleh peningkatan tekanan yang terjadi secara tiba-tiba (misalnya akibat ledakan, tamparan atau menyelam) atau oleh penurunan tekanan yang juga terjadi secara tiba-tiba.
Infeksi telinga juga bisa menyebabkan perforasi gendang telinga karena terjadi peningkatan tekanan cairan di dalam telinga tengah sehingga mendorong gendang telinga dan akhirnya terbentuklah lubang pada gendang telinga.
GEJALA
Perforasi gendang telinga menyebabkan nyeri hebat yang timbul secara tiba-tiba, diikuti oleh perdarahan dari telinga, hilangnya pendengaran dan tinitus (telinga berdenging).
Kehilangan pendengaran akan lebih buruk jika disertai oleh gangguan pdada rantai tulang pendengaran atau cedera pada telinga bagian dalam.
Cedera pada telinga bagian dalam juga bisa menyebabkan vertigo (perasaan berputar).
Dalam waktu 24-48 jam bisa keluar nanah dari telinga, terutama jika telinga kemasukan air.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik.
Dengan menggunakan otoskop, dokter bisa melihat adanya lubang pada gendang telinga.
PENGOBATAN
Untuk mencegah terjadinya infeksi, biasanya diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut).
Penderita harus menjaga agar telinganya tetap kering.
Jika terjadi infeksi, bisa diberikan obat tetes telinga yang mengandung antibiotik.
Biasanya tanpa pengobatan lebih lanjut, gendang telinga akan membaik. Tetapi jika dalam waktu 2 bulan tidak terjadi perbaikan, maka perlu dilakukan pembedahan untuk memperbaiki gendang telinga (timpanoplasti).
Jika hilangnya pendengaran bersifat menetap, diduga telah terjadi gangguan pada tulang pendengaran dan harus diperbaiki melalui pembedahan.
PENCEGAHAN
Berhati-hatilah ketika sedang membersihkan telinga dengan menggunakan cotton bud.
Jika telinga kemasukan sesuatu, mintalah bantuan dokter umum/dokter ahli untuk mengeluarkannya.
Obatilah infeksi telinga secara tuntas.