Pages

Penyakit Meningokokus



Apa itu penyakit meningokokus?
• Penyakit meningokokus merupakan penyakit serius yang biasanya mengakibatkan meningitis (peradangan selaput otak dan saraf
punggung) dan/atau septisemia (keracunan darah). Bentuk jarang untuk
penyakit ini termasuk artritis septis (infeksi sendi), pneumonia (infeksi
paru-paru) dan konjunktivitis (infeksi selaput luar mata dan kelopak
mata).
• Penderita penyakit meningokokus dapat jatuh sakit parah dengan cepat sekali. Lima sampai sepuluh persen pasien yang menderita penyakit
meningokokus mata, meskipun menerima perawatan cepat.
• Penyakit ini telah menjadi semakin jarang pada tahun-tahun belakangan dan kira-kira 100 sampai 130 kasus kini terjadi di NSW setiap tahun.
Musim dingin dan musim semi merupakan musim utama untuk penyakit
meningokokus.
• Penyakit meningokokus disebabkan oleh infeksi dengan bakteria meningokokus, yang mempunyai beberapa serogrup. Di NSW, bentuk
yang paling umum adalah serogrup B. Tidak ada vaksin yang efektif
terhadap serogrup B di NSW. Dibandingkan dengan serogrup B, penyakit
yang disebabkan oleh serogrup C jarang terjadi di NSW, terutama sejak
diperkenalkan vaksin meningokokus C.
• Antara 5 sampai 25 persen orang membawa bakteri meningokokus di belakang hidung dan tenggorok tanpa memperlihatkan penyakit atau
gejala apapun.

Apa gejalanya? 
Gejala penyakit meningokokus tidak spesifik tetapi mungkin termasuk demam, sakit kepala, kekejangan leher, sakit sendi, ruam dengan bintik 
atau lebam ungu, kurang senang dengan cahaya cerah dan muntah; secara mendadak.
• Tidak semua gejala akan timbul sekaligus.
• Anak-anak kecil mungkin mengalami gejala yang kurang spesifik. Ini mungkin termasuk lekas marah, sulit bangun, tangis nyaring, dan menolak makan.
• Ruam meningokokus yang biasa tidak terhapus dengan sedikit tekanan pada kulit. Tidak semua orang yang menderita penyakit meningokokus mengalami ruam atau ruam mungkin terjadi secara lambat dalam penyakit ini.
• Adakalanya gejala biasa mungkin timbul setelah gejala yang kurang spesifik termasuk sakit kaki, tangan dingin dan warna kulit tidak normal.
 • Penyakit meningokokus adakalanya dapat terjadi setelah infeksi pernapasan.
• Orang-orang yang menderita gejala penyakit meningokokus harus segera berjumpa dengan dokter, terutama jika ada terasa demam, lekas marah, mengantuk atau lelah secara berkelanjutan, atau anak tidak makan dengan biasa. Bagaimana penyakit ini ditularkan?
 • Bakteri meningokokus tidak mudah ditularkan dari orang ke orang dan bakteri ini tidak hidup dengan baik di luar tubuh manusia.
• Bakteri ini ditularkan antara orang dalam lelehan dari belakang hidung dan tenggorok. Pada umumnya diperlukan kontak yang dekat dan berkelanjutan dengan orang yang membawa bakteri ini, yang biasanya sehat sepenuhnya. Contoh ‘kontak dekat dan berkelanjutan’ adalah tinggal di rumah yang sama atau berciuman intim (mulut dalam).
 • Bakteri meningokokus tidak mudah ditularkan melalui minuman, makanan atau rokok yang sama. Siapa saja yang menghadapi risiko? Walaupun penyakit ini dapat diderita oleh siapapun, orang yang menghadapi risiko yang lebih tinggi termasuk:
 • kontak rumah tangga dari pasien yang menderita penyakit meningokokus
 • bayi, anak kecil, kaum remaja dan orang dewasa muda
 • orang yang terkspos pada asap rokok dan orang yang terekspos pada perokok
 • orang yang berciuman intim (mulut dalam) dengan lebih dari seorang pasangan
• orang yang baru-baru ini menderita penyakit salur pernapasan atas yang disebabkan oleh virus
• pengunjung ke negara yang mempunyai angka tinggi penyakit meningokokus
 • orang yang tidak mempunyai limpa yang berfungsi atau menderita penyakit lain yang jarang. 

Bagaimana penyakit ini dicegah?
Berhenti merokok membantu mengurangi risiko menularkan bakteri ini. Pastikan mobil dan rumah tetap bebas asap. Ada dua jenis vaksin yang tersedia.
• Vaksin konjugat meningokokus C melindungi terhadap penyakit meningokokus grup C. Vaksin ini dianjurkan untuk semua anak pada usia satu tahun (sebagai bagian dan imunisasi rutin gratis) dan untuk orang yang pernah menderita penyakit meningokokus.
• Vaksin polisakarida meningokokus melindungi terhadap grup A, C, Y dan W 135. Vaksin ini dianjurkan untuk pengunjung ke negara di mana ada wabah penyakit meningokokus (mis. Afrika sub-Sahara dan jemaah haji di Arab Saudi). Kedua vaksin ini harus diberikan kepada petugas laboratorium yang menangani meningokokus dan juga kepada orang yang tidak mempunyai limpa yang berfungsi dan penderita penyakit lain yang tertentu. Oleh karena vaksin tidak melindungi terhadap penyakit meningokokus grup B yang lebih umum, orang yang telah divaksinasi masih harus peka terhadap gejala dan tanda-tanda penyakit meningokokus. Bagaimana penyakit ini didiagnosis? Diagnosis berdasarkan riwayat dan pemeriksaan pasien. Adakalanya hal ini sulit pada tahap-tahap awal penyakit ini. Konfirmasi diagnosis melibatkan pengujian sampel dari pasien, termasuk darah, cairan otak atau sampel kulit. Waktu yang diperlukan untuk mendapatkan hasil tes mungkin berbeda menurut kasus dan bergantung pada tes yang dilakukan.

Followers